5 Mitos Salah Kaprah Soal Charging Baterai

gambar: charging iphone, terekam
1. Jangan Mencharge Baterai Semalaman

Kita semua mungkin pernah mendengar bahwa mencharge baterai smartphone semalamam bisa berakibat hal buruk. Mungkin ada benarnya jika ungkapan tersebut muncul 5 atau 10 tahun lalu. Shane Broesky,co-founder Farbe Technik, perusahaan yang membuat asosoris charger mengatakantidak apa-apa meninggalkan ponsel dalam keadaan terhubung charger di colokan listrik.

Teknologi baterai smartphone telah berada di titik maju dimana ia tahu persis kapan harus berhenti menyimpan daya. Dengan kata lain, tidak ada resiko "pengisian yang berlebihan" pada telepon Anda yang dapat menyebabkan kerusakan pada baterai, karena ada sistem pengamanan yang mencegah hal itu terjadi.
gambar: charging iphone, terekam
"Sebaliknya, yang perlu Anda khawatirkan adalah soal overheating," Lanjut Broesky. Jadi, jika Anda akan tidur dan meninggalkan ponsel Anda dalam posisis dicharge, pastikan menempatkannya di daerah yang relatif dingin.
2. "Biarkan Baterai Hingga 0% Sebelum Disi Kembali"

Entah darimana asal mitos tersebut, namun asumsi ini masih jadi patokan beberapa orang. Alasannya, dengan menguras baterai terlebih dahulu, baterai menajdi lebih stabil.

Shane Broesky menunjukkan sebaliknya bahwa kita sebaiknya menjaga perangkat kita terisis antara antara 50 hingga 80 persen. Dengan kata lain, Anda harus mengisi baterai telepon Anda sebentar-sebentar sepanjang hari dan bukannya menunggu hingga baterai habis sama sekali.

3. Pakai Charger Apa Saja, Asal Bisa mengisi Daya tak Masalah

Semua charger sepertinya nampak sama. Namun jangan salah, charger terbaik tetaplah charger bawaan ponsel yang asli. Jadi, meskipun charger Anda rusak dan ada pilihan charger yang lebih murah di pasar, Anda sebaiknya tetap membeli charger yang sama dengan yang sebelumnya. Mengapa demikian?

Para ahli mengatakan bahwa charger non branded tidak selalu menyertakan aspek keamanan dalam produk mereka. Ini berarti, charger tersebut juga dapat menyebabkan berbagai amcam kerusakan di ponsel Anda seperti kelebihan daya,kebakaran, hingga kerusakan ponsel lainnya.
4. Tak Ada Gunanya Mematikan Ponsel?

Mematikan telepon (power off) mungkin jarang dilakukan oleh Anda dan tampaknya hal itu merupakan kegiatan yang sia-sia. Meskipun kadang membuat Anda tak nyaman karena tidak dapat berkomunikasi beberapa saat, namun para ahli malah menganjurkannya.
Para ahli berpendapat bahwa mematikan telepon dapat emmaksimalkan masa pakai baterai sehingga Anda sebaiknya melakukannya sesekali.

Jadi, tak berarti bahwa Anda harus selalu mematikan ponsel Anda sebelum tidur, atau melakukannya setiap hari. Itu akan menciderai tujuan Anda memiliki ponsel kan? Anda setidaknya harus mencoba benar-benar mematikan telepon atau merestart perangkat Anda setidaknya satu minggu sekali, karena hal ini telah terbukti dapat menghemat baterai perangkat Anda dari waktu ke waktu.
5. Jangan Gunakan Ponsel Anda Saat sedang Dicharge

Selama Anda menggunakan charger ori atau milik ponsel Anda, atau menggunakan charger yang bisa dipertanggungjawabkan atau dibuat oleh perusahaan yang sama dengan pembuat ponsel Anda, sah-saja menelepon sambil ngecharge.

Mitos ini mungkin berasal dari berbagai kejadian yang diakibatkan oleh penggunaan charger yang tidak sesuai. Jadi mitos ini bisa jadi benar jika Anda menggunakan charger pihak ketiga dengan kualitas yang dipertanyakan. Berbagai hal buruk bisa saja terjadi: telepon yang meledak, atau lebih buruk..menyetrumnya penggunanya!
sumber : tabloid pulsa

Comments

Popular posts from this blog

Menambah Memory Internal Android Di Custom Rom CyanogenMod (CM7 CM9 CM10)

GTA San Andreas apk+data untuk android

File save Final Fantasy III untuk android